| Portal berita | Technologi Information |
Teknik Komputer |

Monday, November 12, 2012

On 2:53:00 AM by Unknown in ,    4 comments


Hudzaifah pernah berkata: Apa yang pertama hilang dari agama kalian adalah khusyu', dan apa yang paling akhir hilang dari agama kalian adalah sholat, banyak orang sholat tapi tidak ada kebaikan pada mereka, kalian nanti akan masuk masjid dan tidak ada lafi orang khusyu'" (al-Madarij 1/521).
Allah berfirman :
حَـٰفِظُواْ عَلَى ٱلصَّلَوَٲتِ وَٱلصَّلَوٰةِ ٱلۡوُسۡطَىٰ وَقُومُواْ لِلَّهِ قَـٰنِتِينَ.
Peliharalah segala shalat [mu], dan [peliharalah] shalat wusthaa [1]. Berdirilah karena Allah [dalam shalatmu] dengan khusyu’. (al-Baqarah: 238)
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ (45)
Dan mintalah pertolongan [kepada Allah] dengan sabar dan [mengerjakan] shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (al-Baqarah: 45)
Khusyu' merupakan kekuatan sholat. Tanpa khusyu' sholat seakan tidak mempunyai makna bagi pelakunya, karena sholat hanya berupa aktifitas fisik yang rutin, tanpa kenikmatan dan tanpa rasa hidmat di dalamnya.


Lalu bagaimana agar shalat kita khusyu'..?? Anda harus mengetahui hal dibwah ini!
Tahukah Anda, bahwa setiap gerakan dan ucapan dalam shalat memiliki makna dan jawaban tertentu?
Tidak tahu? Kalau begitu perhatikan tips berikut dengan baik.
Melepas alas kaki: lepaslah dunia beserta alas kaki anda.
Ucapan Allahu Akbar: Tidak ada yang lebih besar dari Allah, camkan itu!
Mengangkat kedua tangan: lemparkan segala urusan dunia ke belakang.
Berdiri: ketahuilah, bahwa Anda sedang berdiri menghadap Allah.
Tangan kanan di atas tangan kiri: Berlaku sopanlah di hadapan Allah.
Al Fatihah: Abu Hurairah meriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa Allah mengatakan: Aku membagi shalat untuk-Ku dan hamba-Ku dalam dua bagian, dan hamba-Ku akan mendapat apa yang dimintanya. Jika hamba-Ku mengucapkan: Alhamdulillahi rabbil ‘alamien (segala puji bagi Allah penguasa jagat raya), Ku-jawab: “hamidani ‘abdi” (hamba-Ku memuji-Ku).
Jika hamba-Ku megatakan: “Arrahmanirrahim” (Yang Maha pengasih lagi penyayang), Ku-jawab: “Atsna ‘alayya ‘abdi” (hamba-Ku memujiku lagi).
Jika hamba-Ku mengatakan: “Maaliki yaumiddien” (Penguasa di hari pembalasan), Ku-jawab: “Majjadani ‘abdi” (hamba-Ku menyanjung-Ku).
Jika hamba-Ku mengatakan: “Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’ien” (hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami meminta tolong). Ku-jawab: Inilah batas antara Aku dan hamba-Ku, dan baginya apa yang dia minta…
Jika hamba-Ku mengatakan: “Ihdinassiraatal mustaqiem… dst” (tunjukkanlah kami jalan yang lurus, yaitu jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat. Bukan jalan orang-orang yang Kau murkai dan bukan jalan orang-orang yang sesat), Ku-jawab: Inilah bagian hamba-Ku, dan baginya apa yang dia minta (HR. Muslim).
Mulai sekarang, biasakan tiap kali membaca Al Fatihah bersikaplah seakan Anda mendengar jawaban Allah pada tiap ayatnya.
Ruku’: Bungkukkan punggung Anda untuk Allah saja, dan tundukkan hati Anda bersamanya.
Berdiri dari ruku’: Segala puji bagi Allah yang menjadikan punggung Anda tegak kembali.
Sujud: letakkan bagian tubuh Anda yang paling terhormat –yaitu wajah- pada tempat yang paling rendah di bumi –yaitu tanah-. Ingatlah bahwa Anda berasal darinya, dan Anda akan kembali ke sana. Lalu katakan “Subhaana Rabbiyal a’la” (Maha Suci Rabb-ku yang Maha Tinggi) 3x, agar makna tersebut semakin meresap dalam hati, lalu berdoalah sesuka Anda.
Duduk lalu sujud yang kedua: bersimpuhlah di hadapan Allah, dan sujudlah kembali, sebab sujud tidak cukup hanya sekali !
Tasyahhud: Attahiyyaatu lillaah wasshalawaatu wat thayyibaat (Salam sejahtera, shalawat, dan segala yang baik adalah milik Allah)… rasakan keagungan Allah ketika itu !
Assalaamu ‘alaika Ayyuhannabiyyu (salam sejahtera atasmu wahai Nabi)… ucapkan salam atas Nabi dan yakinlah bahwa Nabi membalas salam Anda. Nabi bersabda:
ما من عبد يصلى ويسلم علي إلا رد الله علي روحي فارد السلام
Tidak ada seorang hamba pun yang mengucapkan salam dan shalawat atasku, melainkan Allah kembalikan ruhku agar aku membalas salamnya”.
Assalaamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibaadillaahisshaalihien (Salam sejahtera atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang shalih)… sekarang kedudukanmu mulai terangkat, salamilah dirimu dan kau perlu bersahabat dengan orang-orang shalih.
Asyhadu allaa ilaaha illallaah’ (Aku bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah)…yakinlah bahwa Allah ada meski engkau tak melihat-Nya.
Allahumma Shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim (Ya Allah limpahkanlah shalawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Kau limpahkan atas Ibrahim dan keluarga Ibrahim)…Teladanilah kedua Nabi yang mulia ini, karena keduanyalah suri teladan terbaik. Dan berterima kasihlah kepada mereka yang telah mengajarkan kebaikan untukmu, dengan mendoakan mereka dalam shalatmu.
Salam ke kanan: tujukan kepada malaikat pencatat kebaikan…
Salam ke kiri: ucapkan dalam hati “Hai Malaikat di sebelah kiri, aku telah bertaubat !”.
— Penutup Shalat —
Istighfar 3x: Aku mohon ampun atas segala kekurangan yang terjadi dalam shalatku.
Bacalah: ‘Allahumma antassalaam waminkassalaam tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam’ (Ya Allah, engkaulah As Salaam, dan dari-Mu lah keselamatan. Maha berkah Engkau wahai Yang memiliki segala kemuliaan)… ingatlah bahwa kalimat ini akan Anda ucapkan kepada Allah di Surga, tatkala Dia menyingkap tabir-Nya… Allah akan menyeru Anda dengan mengatakan: “Wahai Ahli Surga, Salaamun ‘alaikum”, maka mereka menjawab: “Allahumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam”.
Lalu bacalah: “Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatik” (Ya Allah, bantulah aku untuk mengingat-Mu, mensyukuri-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu)…agar shalat anda yang berikutnya juga sempurna.

Shalat khusyu' itu mudah dengan syarat mengetahui modal dan langkah-langkahnya berikutnya mau mengamalkan dengan niat bersungguh-sungguh.

MODAL UNTUK MENCAPAI SHALAT MENJADI KHUSYU' 

ADALAH :

.
✔ Jadikan shalat sebagai kebutuhan bukan sekedar menggugurkan kewajiban.
✔ Ubahlah malas belajar menjadi mau belajar, pelajari dan fahami kembali ilmu shalat.
✔ Ubahlah shalat sebagai sambilanmenjadi ada waktu khusus untuk shalat.
✔ Ubahlah kemalasan menjadi kesungguhan untuk melaksanakan shalat dengan khusyu’.
✔ Ubahlah kebiasaan bermaksiat menjadi kemauan untuk bertaubat.
.

TAHAPAN-TAHAPANNYA :

1. KHUSYU' DALAM PERSIAPAN.

✔ Ketika mendengar adzan, tanamkan selalu dalam hati dan pikiran bahwa kita butuh Allah dan ingin berterimakasih kepada-Nya.
✔ Segera siapkan diri, hati, pikiran dan waktu untuk mengerjakan shalat.
✔ Mulailah mengerjakan wudhu’ dengan sempurna dan dengan penuh ketenangan serta kekhusyu’an.
✔ Persiapkan diri menuju shalat dengan tenang. Gunakan pakaian yang bersih demikian pula tempat shalat harus bersih dan suci, serta hindarkan hal-hal yang dapat mengganggu ketenangan dan kekhsyu'an shalat sperti: non-aktifkan HP, matikan televisi, radio, dll.
✔ Khusus bagi laki-laki, usahakan mengerjakan shalat di Masjid atau Mushalla.
.

2. KHUSYU' DALAM GERAKAN.

✔ Mulailah berdiri tegak menghadap kiblat kemudian siapkan hati dan pikiran untuk menghadap Allah kemudian berniatlah di dalam hati.
✔ Melakukan semua gerakan shalat dengan sempurna persis seperti yang dicontohkan Rasulullah.
✔ Melakukan semua gerakan dengan tenang dan sempurna.
✔ Pandangan mata tertuju pada tempat sujud (tidak melirik atau menoleh ke kiri atau ke kanan).
✔ Tidak ada gerakan tambahan lain seperti mengaruk dan lain-lain kecualidiperlukan.
.

3. KHUSYU' DALAM BACAAN.

✔ Bacalah bacaan shalat dengan benar, jelas, tartil (perlahan-lahan dan tidak terburu-buru).
✔ Terdapat jeda di antara kalimat (Doa atau ayat-ayat Al-Qur’an).
✔ Bacaan lirih (berbisik) dan merendahkan suara, artinya hanya terdengar oleh telinga sndiri.
✔ Tidak ada ucapan atau perkataan lain, selain bacaan shalat, seperti menjawab salam, bergumam, dan sebagainya.
 
 4. KHUSYU' DALAM PIKIRAN.

✔ Setiap mulut membaca bacaan shalat maka hati dan pikiran ikut membacanya ( lebih afdhal bila memahami maknanya).
✔ Pikiran dan perhatian terpusat pada bacaan dan gerakan shalat.
✔ Berusaha memahami makna bacaan.
✔ Tidak larut dalam pikiran selain mengingat Allah, gerakan dan bacaan shalat.

5. KHUSYU' DALAM PERASAAN.

✔ Hayati dan resapi setiap bacaan shalat mulai dari takbir sampai salam.
✔ Perbanyaklah membaca tasbih pada waktu ruku' dan sujud serta perbanyaklah doa pada waktu sujud dan sebelum shalam.
Rasakan seolah-olah sedang berhadapan dan berkomuniksi dengan Allah.
✔ Berusahalah mengamalkan nilai- nilai shalat (syarat, bacaan dan gerakannya) dalam kehidupan sehari-hari.

" Berbahagialah orang-orang yang beriman. Yaitu orang-orang yang senantiasa khusyu' dalam Shalatnya."
Cobalah tips di atas, dan buktikan kemanjurannya ! Semoga bermanfaat.

4 comments:

  1. rahasia yang sangat amat bermanfaat gan terima kasih salam kenal gan sukses selalu gan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama.. ^^
      Sukse juga.. ^_~

      Terima kasih kunjungannya.. :)

      Delete
  2. Bisa ditambah salam ke kanan baca 'allohumma in nasalukal jannah'... ke kiri 'wanau zubika min sakhotika wannar' insya-alloh mendapat pahala.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih masukannya.. :)
      dan terima kasih kunjungannya.. :)

      Delete

Catatan:
• Dilarang menulis link aktif !
• Dilarang ngiklan di kolom komentar !
• Untuk menyisipkan kode, gunakan tag <i rel="code">... KODE ...</i>
• Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan tag <i rel="pre">... KODE ...</i>
• Untuk menyisipkan catatan, gunakan [catatan].. TEKS ...[/catatan]
• Untuk menyisipkan gambar, gunakan [img]URL GAMBAR[/img]>