| Portal berita | Technologi Information |
Teknik Komputer |

Showing posts with label Islami. Show all posts
Showing posts with label Islami. Show all posts

Sunday, November 18, 2012

On 7:54:00 PM by Unknown in ,    No comments

Seorang pembuat pensil meletakkan sebuah pensil di sebelah kotak. Sesaat sebelum dia memasukkannya ke dalam kotak. Dia berkata kepada pensil, “ Ada lima hal yang harus kamu ketahui sebelum aku mengirimmu keseluruh dunia (untuk dijual).” Ingatlah selalu dan jangan engkau lupakan, maka kamu akan menjadi pensil terbaik.




Pertama       : “Kamu akan mampu melakukan segala hal yang bermanfaat, hanya jika kamu mengizinkan dirimu digenggam oleh tangan seseorang.”
Kedua          : “Kamu akan merasakan sesuatu yang menyakitkan untuk mempertajam (dirimu) dari waktu kewaktu. Akan tetapi, hal itu akan selalu engkau butuhkan agar kamu menjadi sebuah pensil yang bagus.”
Ketiga         : “Kamu akan mampu untuk mengoreksi setiap kesalahan yang mungkin akan engkau perbuat.”
Keempat      : “Bagian terpenting dari dirimu adalah apa yang ada di bagian dalammu.”
Kelima          : “Pada setiap kertas dimana kamu digunakan untuknya, kamu harus meninggalkan bekas atau tanda. Tidak peduli bagaimanapun kondisinya, kamu harus tetap berlanjut untuk menulis.”
                   Pensil itu memahami dan berjanji untuk selalu mengingatnya.
Kemudian dia masuk ke dalam kotak dengan ketulusan yang ada di dalam hatinya.

                  Sekarang gantikan posisi pensil itu dengan dirimu. Selalu ingatlah
nasihat-nasihat itu dan jangan sekali-kali melupakannya, maka kamu akan mampu
menjadi manusia yang terbaik.
Pertama       : “Kamu akan mampu melakukan hal apapun yang bermanfaat, hanya jika kamu memasrahkan diri dalam genggaman Allah dan mengizinkan manusia yang lain merasakan setiap nikmat (dari Allah) yang engkau miliki.”
Kedua          : “Kamu akan merasakan sesuatu yang menyakitkan untuk mempertajam (dirimu) dari waktu ke waktu, dengan banyaknya ujian atau cobaan dalam hidup. Akan tetapi, kamu memang memerlukan hal tersebut untuk menjadi manusia yang tangguh.”
Ketiga         : “Kamu akan mampu mengoreksi setiap kesalahan yang mungkin akan engkau perbuat.”
Keempat      : “Bagian terpenting dari dirimu adalah sesuatu yang selalu berada di dalam dirimu.”
Kelima          : “Pada setiap permukaan bumi kamu berjalan di atasnya, kamu harus meninggalkan bekas atau tanda. Tidak peduli bagaimanapun kondisinaya, kamu harus tetap berlanjut untuk melaksanakan kewajibanmu.”
                   Jangan pernah biarkan dirimu dalam ketakutan dan beranggapan bahwa hidupmu tak berguna serta tidak mampu untuk melakukan perubahan.
                                                                                               By : Akramulla Syed

Friday, November 16, 2012

On 6:00:00 AM by Unknown in ,

 Oleh Muhsin Labib


Cinta telah menjadi salah satu tema yang paling banyak dibicarakan, ditulis, didiskusikan, disyairkan, didramakan dan difilemkan. Ribuan buku tentang cinta telah memenuhi rak-rak perspustakaan dunia, mulai dari tema-tema aksiologi Yunani, karya-karya klasik para spiritualis hingga novel-novel ternama dunia, seperti Romeo and Juliet, The House of The Spirit dan Dracula-nya Bram Stokers.

Cinta adalah masalah yang lekang oleh waktu. Ada yang percaya padanya, dan ada pula yang menganggapnya sebagai fatamorgana.. Ada yang menyanjungnya, tapi tidak sedikit orang yang membencinya. Ada yang tergelak berderai tawa karenanya, ada juga yang kehilangan asa atau bahkan menjadi gila karenanya. Benar-benar dahsyat. Cinta telah diperlakukan sebagai sebuah organisme dan entitas biologis, sehingga dibenci atau disanjung.

Apa cinta itu? Mungkin hanya selain pecinta sejati yang berani menjawabnya. Kata Ibnu ‘Arabi, sufi besar yang meyakini cinta sebagai agama dan imannya, “Jka seorang mengaku bisa mendefinisikan cinta, jelaslah, ia masih belum mengenalnya. Siapa pun mendefinisikan cinta, pasti belum mengenalnya. Siapa pun belum pernah merasakan seteguk saja air cinta, belum pernah mengenalnya. Siapa pun yang merasa kenyang karena meneggak air cinta, maka ia hanyalah orang yang menghibur diri. Ketahuilah, cinta adalah minuman yang tak pernah memuaskan pecandunya.” Cinta laksana wujud, bahkan ia adalah wujud itu sendiri. Ia sangat gamblang, meski hakikatnya tersimpan di balik tirai misteri.

Mengapa cinta itu misterius? Cinta bukanlah esensi dan kategori yang dapat diuraikan sebagai produk dari komposisi genus dan diferensia. Ia adalah frase hanya bisa diperlakukan sebagai sebuah terma ontologis dan eksistensial. Cinta hanya dapat dihayati, namun tak dapat disifati. Setiap orang mampu merasakan cinta, namun mustahil menyifati atau mendefinisikannya.

Ada pula yang berusaha menjelaskan hakikat cinta dengan cara membaginya menjadi dua; cinta ilahi dan cinta insani. Dalam setiap hembusan nafas kita, dalam setiap sel darah kita, dalam setiap unsur-unsur yang terkandung dalam butiran tanah, terdapat cinta Ilahi yang acapakali tidak kita sadari. Dengan rahman-Nya, Allah telah menampakkan indahnya pelangi lewat kedua mata kita; dengan kasihNya yang tiada batas, memperdengarkan merdunya gemercik air. Cinta kedua adalah cinta insani. Pada dasarnya, cinta ini juga timbul dari cinta Ilahi. Para sufi membaginya menjadi dua; cinta natural dan cinta mistikal. Cinta natural adalah cinta bersyarat, seperti cinta kita pada seorang sahabat karena ia bersikap baik terhadap kita. Sedang cinta mistikal tidak bersyarat. Ia cukup mencintai tapi tak butuh dicinta. Cinta ini laksana cinta ibu yang rela tidak tidur semalaman demi menemani anaknya yang sakit. Seorang ibu tak butuh balasan apakah kelak si anak membalas jerih payahnya atau tidak.

Besarkah pengaruh cinta? Demi cinta, subjek rela meniadakan dirinya sembari menganggapnya sebagai puncak kesempurnaannya. Laron yang mati akibat tersengat api lampu yang dipujanya. Semut ternggelam dan terbenam dalam gula yang dicintainya. Bagi sebagian orang, cinta lebih dari sekedar bernyawa. Karena itulah, mereka mengutamakannya atas kehidupan.

Ia tidak bisa didekati dengan epistemologi. Ia bukanlah terma esensial yang dapat diuraikan kandungannya. Ia tidak berada dalam negara ‘definisi’, karena definisi hanya untuk menjalskan sesuatu yang tidak jelas. Ia tidak terpasung oleh partikularia dan universalia. Kata Ibn al-Qayyim, “Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak jelas. Cinta adalah cinta itu sendiri.” Bukankah memperjelaskan suatu yang sangat jelas berarti mengaburkannya. Seorang penyair berpuisi:

Setiap perkataanku bicara tentang cinta

Tatkala mendatanginya, daku tersipu malu

Bahasa mulut memang bisa menerangkan

Tapi cinta lebih terang tanpa kata-kata

Cinta tak dapat dikenali lewat terma maupun forma sempurna logika (al-had wa al-rasm al-mantiqi). Hakikat sesuatu hanya dapat diungkap dengan definisi. Definisi menjadi komprehensif (jami’ wa mani’) bila memuat genus (jins) dan difffrentia (fashl). Bila elemen genus dan differentia dalam cinta tidak ditemukan, maka pendefiniannya pun menjadi sulit.

Cinta hanya bisa dipahami lewat pengalaman personal. Namun hakikatnya mustahil direngkuh hanya dengan sekali percobaan. Manusia tak mungkin mengarungi dan menggapai cinta sejati, karena cinta merupakan jalan tak berujung. Cinta tak pernah memuaskan pencandu yang selalu dicekik dahaga.

Para sufi menganggap Allah sebagai kekasih hakiki para pecinta sejati, kekasih-kekasih selain-Nya adalah jelmaan dari tajali-Nya. Cinta kepada tajalli-Nya dianggapnya sebagai cinta majazi yang secara vertikal menuju cinta sejatinya, yaitu Allah Swt. Para sufi percaya bahwa pada hakekatnya tidak ada suatu apapun kecuali eksistensi-Nya yang maha Esa. Semua makhluk adalah huruf-huruf yang terangkai indah dalam lembar wujud-Nya. Tintanya adalah cinta.

Ironis, insan-insan modern kini mencari cinta (baca : cinta ragawi). Demi itu, mereka memburu alat-alat kecantikan, menghamburkan uang demi memvermak hidung dan dagu atau dada, merawat kuku bahkan (maaf) merias kemaluan, mengukir tatoo, mendatangi butik-butik fashion, mengubah gaya bicara dengan ‘english selipan’ dan menata bahasa tubuh. Inilah imagologi cinta yang justru mengamputasi cinta.

Wednesday, November 14, 2012

On 11:33:00 PM by Unknown in ,    1 comment
  • Menunjukkan maksud hatiku , Walau tahun berganti baru Cintaku untukmu tetap seperti dulu , Selamat Tahun Baru Hijriah 1434 H.
  • Sahabat dihari pertama Muharram ini, ijinkanlah aku memohon maaf atas segala khilafku selama ini, karena aku ingin kedepannya aku tidak akan pernah berbuat kesalahan lagi, met taon baru islam 1434 H.
  • Dalam sholat lebih banyak pahala, Jika dijalankan secara berjamaah, Kuucapkan dengan hati gembira, Selamat Tahun Baru Hijriah 1434 H.
  • Indahnya bulan Muharram 1434 H, moga menyinari hidup kita untuk selalu hanya beribadah kepada Allah SWT.
  • Bulan sabit datang membelah kelabu , Bintang-bintangpun muncul terharu
  • Inti dari tahun baru Hijriah adalah Hijrah atau movement dari yang negative ke hal yang postif, semoga kita mampu move total kehal yang positif pada tahun baru ini.
  • Bintang-bintang berkedip indah,  Menggoda bulan yang masih malu-malu, Selamat Tahun Baru Hijriah 1434 H, Buat engkau yang dihatiku
  • Happy Islamic New year 1434, moga kita selalu berada di jalan yang selalu diridhoinya, Amien.

  • Ke toko beli sajadah, Sekalian beli jilbab dan mukena, Selamat Thun Baru Islam 1434 Hijriah,Semoga lebih mantap beriman dan bertaqwa.
  • Semarak Muharram 1434 H menjadi tanda akan kesuksesan kita di tahun baru ini, met tahun baru Moslem All.   
  • Bulan sabit tersenyum ramah, Didampingi Bintang-bintang nan indah,  Selamat Tahun Baru Hijriah 1434 H,  Semoga Tahun ini lebih berkah
  • Wahai Sahabatku, pertebal iman, perbanyak ibadah, mari sambut Hijriah 1434 dengan tekad menjadi khalifah untuk kebermanfaatan bumi beserta isinya.

  • Bertemu sahabat ucapkan salam,  Karna salam juga termasuk ibadah, Meskipun tanpa kembang api, meskipun tanpa diwarnai dengan dansa-dansa, kuyakin tahun baru Hijriah lebih bermakna dari acara tahun-tahun baru serupa, met tahun baru 1434 H. Selamat Tahun Baru Hijriah,  Kuucapkan untukmu dengan senyum terindah
  • Satu tahun sudah berlalu dan entah berapa banyak dosa yang aku tumpuk atau entah berapa banyak pahala yang aku dapat.. tak bisa kuhitung-hitung karena hanya sang Khalik yang mengetahuinya, hanya ada satu do’a yang aku selalu panjatkan padaNya, “Ya Rabb, berilah hamba kesempatan dan bimbinganMu untuk bisa menjalani tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya dan berilah hamba tambahan usia yang barokah.. amien selamat yahun baru islam 1434 H.
  • Indah nian bulan ini, Cerah sangat sinar Muharram, pada bulan ini kutlah berikrar, bahwa aku akan hijrah dari amalam buruk ke amalan yang baik.

  • Ke warung beli bawang merah, Sekalian beli bawang putih, Selamat Tahun Baru Hijriah 1434 H Untuk engkau pujaan hatiku yang shalih. 
  • Selamat memasuki Muharram 1434 H, semoga ditahun baru ini, Kita sekalian muslim dan muslimah diberi kesehatan umur panjang rezky dan kemudahan dalam hidup.   
  • Semoga di taun berikutnya diberilah hamba kesempatan dan bimbinganMu untuk bisa menjalani tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya dan berilah hamba tambahan usia yang barokah. 
  • Sucikan Jiwa, murnikan hati, mari mengucapkan basmalah untuk pertama kalinya menapaki tahun baru 1434 H.  
  • Satu tahun telah kita jalani, semoga amal-amala kita pada taun lalu bisa ditingkatkan, dan amalan tercela kita tahun lalu dapat ditinggalkan, selamat  tahun baru hijriah 1434 H.
On 11:23:00 PM by Unknown in ,    No comments
Didalam tahun baru hijriah ini selayaknya, kita sebagai muslim yang taat, mengintrospeksi diri dengan semua apa-apa yang telah kita perbuat. Dan memilih semua bentuk amalan yang baik untuk tetap kita pertahankan dan kita tingkatkan porsi amalan yang baik untuk kita kerjakan. Dan meninggalakan semua perbuatan yang tidak bermanfaat, baik untuk diri kita ataupun orang sekitar kita. Sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru hijriah, tepatnya kita akan memasuki bulan muharram. Yang berarti kita akan meninggalkan tahun lalu, dan memasuki tahun baru hijriah, yakni tahun baru 1425 hijriah. Adalah tahun baru hijriah, yang mana penyambutan tahun baru ini tidak selayaknya seperti orang-orang non muslim merayakan tahun baru miladiyahnya.

Didalam tahun baru hijriah ini selayaknya, kita sebagai muslim yang taat, mengintrospeksi diri dengan semua apa-apa yang telah kita perbuat. Dan memilih semua bentuk amalan yang baik untuk tetap kita pertahankan dan kita tingkatkan porsi amalan yang baik untuk kita kerjakan. Dan meninggalakan semua perbuatan yang tidak bermanfaat, baik untuk diri kita ataupun orang sekitar kita.
Didalam tahun baru ini, kita senantiasa berusaha untu menjadi hamba Allah SWT yang taat akan perintahnya, dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhi segala larangannya. Dan bukanlah Allah SWT telah berfirman bahwa manusia adalah hambanya yang memiliki tugas untuk beribadah. Kalaulah ditahun-tahun lalu kita masih sering melakukan berbagai kekurangan, maka marilah kita kejar kekurangan-kekurangan itu dengan semangat memperbaiki diri menuju kesempurnaan, baik itu dalam beribadah, bekerja, bermasyarakat, dan berkreasi.

Dan jika dimasa-masa lalu masih banyak berbagai kemaksiatan yang kita lakukan, maka marilah kita ganti kemaksiatan itu dengan semangat memprbanyak amalan-amalan saleh. Kapan lagi kita memperbaiki diri, kalau bukan dimulai dari sekarang? Dan pantaskah kita menundanya? Padahal kita tidak tahu kapan kehidpan didunia ini berakhir?. Dan juga ingatlah!.......bahwa Allah SWT tidak menjadikan kehidupan didunia ini abadi, firmannya dalam alqur'an, surat al-anbya 34-35 : Artinya : Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu Muhammad, maka jika kalau kamu mati, apakah mereka akan kekal? Tiap-tiap bernyawa akan merasakan mati, kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kepada kamilah kamu sekalian dikembalikan. Ayat diatas sungguh sangat jelas menerangkan, bahwa kehidupan didunia ini tidak kekal, dan semua yang bernyawa pasti akan merasakan kematian.

Jika demikian untuk apalagi kita berlama-lama dalam kubangan kemaksiatan, dan untuk apalagi kita menunggu hari esok untuk berbuat amalan soleh. Dan bukankah kita sudah tahu bahwa ajal manusia adalah rahasia Allah SWT semata. Firmannya dalam al-Qur'an menyatakan: Artinya : "Tiap-tiap umat memiliki batasan waktu, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak akan mengundurkannya barang sesaatpun, dan tidak dapat pula memajukannya". Dengan ayat ini kita dapat memahami bahwa umur kita akan terus berjalan seiring jarum jam berputar, dan kesempatan tidak akan pernah mengiringi putaran jarum jam, dan yang pasti kesempatan itu tidak akan pernah ada untuk kedua kalinya. Ini berarti umur kita bukannya semakin bertambah, tetapi sebaliknya dari tahun ketahun umur kita semakin berkurang.

Oleh sebab itu marilah kita isi hidup kta ini dengan memperbanyak amalan soleh, belajar dengan giat, bekerja dengan ikhlas, dan beribadah dengan hanya mengharap ridho Allah SWT semata. Sekarang kita masih hidup, tetapi siapa tahu beso pagi kita akan mati. Sekarang kita masih dapat menikmati tahun baru hijriah, tetapi siapa tahu tahun depan kita akan mati.

Adalah satu riwayat yang menceritakan tentang anak Umar bin khotob, kembali pulang dari sekolahnya sambil menghitung tambalan-tambalan yang melekat dibajunya yang sudah usang dan jelek. Dengan rasa kasihan umar sang Amirul mu'minin sebagai ayahnya mengirim sepucuk surat kepada bendaharawan negara, yang isinya minta agar beliau diberi pinjaman uang sebanyak 4 dirham, dengan jaminan gajinya bulan depan supaya dipotong. Kemudian bendaharawan itu mengirim surat balasan kepada umar, yang isinya demikian : "œwahai umar adakah engkau telah dapat memastikan bahwa engkau akan hidup sampai bulan depan?, Bagaimana kalau engkau mati sebelum melunasi hutangmu?" Membaca surat bendaharawan itu, maka seketika itu juga umar tersungkur menangis, lalu beliau menasehati anakanya dan berkata : "Wahai anaku, berangkatlah kesekolah dengan baju usangmu itu sebagaimana biasanya, karna akau tidak dapat memperhatikan umurku walaupun untuk satu jam." Sungguh, batasan umur manusia tidak ada yang mengetahuinya, kecuali hanya Allah SWT semata.
Oleh karna keterbatasan tersebut, dan karna rahasia Allah SWT semata, maka marilah kita pergunakan kesempatan hidup ini dengan meningkatkan taqwa kita kepadanya dan menambah semangat beramal ibadah yang lebih besar lagi. Kembali kepada masalah introspeksi diri dalam menyambut tahun baru hijriah, adalah sangat-sangat perlu bagi kita untuk berkaca diri, menilai dan menimbang amalan-amalan yang telah kita perbuat, penilaian dan penimbanagan ini bukan hanya untuk mengetahui seberapa besar perbuatan kita. Tapi itu semua dilakaukan untuk mengendalikan semua bentuk amalan perbuatan yang hendak kita laukakan dengan penuh pikiran, pertimbangan, dan pertanggung jawaban. Sebab dan terkadang manusia yang tidak pernah bercermin diri bagaikan binatang liar yang terlepas dari jeratan, ia akan berlari dengan sekencang-kencangnya dan melompat dengan sekuat tenaga tanpa menghiraukan kalau itu akan mebahayakannya kembali. Manusia yang demikian akan berbuat sekehendak hatinya, tanpa berpikir dan pertimbangan, yang pada akhirnya ia akan terjatuh ditempat yang sama dan meratapi perbuatannya dengan berulang-lang kali, sungguh malang nasibnya jika setiap tahun ia harus terjatuh dan terjatuh lagi ditempat yang sama.

Ada satu sabda nabi yang mengutarakan tentang perbuatan yang tercela, adalah sebagai berikut : Artinya : Tanda kecelakaan itu ada empat:
1. Tidak mengingat ingat dosa yang telah lalu, padahal dosa-dosa itu tersimpan disisi Allah SWT .
2. Menyebut nyebut segala kebaikan yang telah diperbuat padahal siapa pun tidak tahu apakah kebaikan kebaikan itu diterima atau ditolak.
3. Memandang orang yang lebih unggul dalam soal duniawi.
4. Memandang orang yang lebih rendah dalam hal agama. Allah SWT berfirman, aku menghendaki dia sedang dia tidak menhendaki diriku, maka dia aku tinggalkan. Sungguh sangat malang dan tiada ungkapan bagi manusia yang ditinggalkan sang kholiq. Akan tetapi Allah SWT , maha bijaksana, sehingga ia tidak menghendaki hamba-hambanya terjerumus dalan kehancuran. Akan tetapi Allah SWT memberikan tuntunan hidup yang berupa agama Islam, yang didalamnya terdapat ajaran-ajaran yang menuju kepada kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat.
Oleh sebab itu berbahagialah bagi mereka yang memperoleh nikmat umur yang panjang dan mengisinya dengan amalan-amalan yang baik dan perbuatan-perbuatan yang bijak. Rasulullah SAW bersabda : Artinya : "Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalannya ( HR Ahmad)" Adalah suatu tindakan yang bijak, jika manusia berbuat salah kemudian ia sadar dan memperbaiki kesalahannya dengan berbuat amalan yang baik dengan komitmen tidak akan mengulangi kesalahannya itu.
Akhirnya dapat kita simpulkan bahwa :
1. Sebagai muslim yamg taat dengan ajaran tuhannya, hendaklah kita menyambut tahun baru hijriah ini dengan berbuat dan memperbaiki amalan-amalan kita ditahun lalu.
2. Dan hendaklah menyambut tahun baru ini dengan tidak seperti non muslim merayakan tahun baru miladiyahnya.
3. Hidup manusia semakin hari semakin berkurang, maka layaknya manusia yang taat pada tuhannya haruslah ia mempergunakan kesempatan hidupnya didunia ini dengan sebaik mungkin. Karna memang ajal manusia rahasia tuhan, dan jarum jam tidak akan pernah berbalik arah sudah sepantasnyamanusia itu memperbaiki dirinya.
Wallahu A'lam.

Nah, bagi Anda yang ingin memberi ucapan Selamat Tahun Baru Hijriyah ini, Anda bisa menggunakan beberapa kata yang telah Saya sediakan di SINI

Monday, November 12, 2012

On 2:53:00 AM by Unknown in ,    4 comments


Hudzaifah pernah berkata: Apa yang pertama hilang dari agama kalian adalah khusyu', dan apa yang paling akhir hilang dari agama kalian adalah sholat, banyak orang sholat tapi tidak ada kebaikan pada mereka, kalian nanti akan masuk masjid dan tidak ada lafi orang khusyu'" (al-Madarij 1/521).
Allah berfirman :
حَـٰفِظُواْ عَلَى ٱلصَّلَوَٲتِ وَٱلصَّلَوٰةِ ٱلۡوُسۡطَىٰ وَقُومُواْ لِلَّهِ قَـٰنِتِينَ.
Peliharalah segala shalat [mu], dan [peliharalah] shalat wusthaa [1]. Berdirilah karena Allah [dalam shalatmu] dengan khusyu’. (al-Baqarah: 238)
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ (45)
Dan mintalah pertolongan [kepada Allah] dengan sabar dan [mengerjakan] shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (al-Baqarah: 45)
Khusyu' merupakan kekuatan sholat. Tanpa khusyu' sholat seakan tidak mempunyai makna bagi pelakunya, karena sholat hanya berupa aktifitas fisik yang rutin, tanpa kenikmatan dan tanpa rasa hidmat di dalamnya.


Lalu bagaimana agar shalat kita khusyu'..?? Anda harus mengetahui hal dibwah ini!
Tahukah Anda, bahwa setiap gerakan dan ucapan dalam shalat memiliki makna dan jawaban tertentu?
Tidak tahu? Kalau begitu perhatikan tips berikut dengan baik.
Melepas alas kaki: lepaslah dunia beserta alas kaki anda.
Ucapan Allahu Akbar: Tidak ada yang lebih besar dari Allah, camkan itu!
Mengangkat kedua tangan: lemparkan segala urusan dunia ke belakang.
Berdiri: ketahuilah, bahwa Anda sedang berdiri menghadap Allah.
Tangan kanan di atas tangan kiri: Berlaku sopanlah di hadapan Allah.
Al Fatihah: Abu Hurairah meriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa Allah mengatakan: Aku membagi shalat untuk-Ku dan hamba-Ku dalam dua bagian, dan hamba-Ku akan mendapat apa yang dimintanya. Jika hamba-Ku mengucapkan: Alhamdulillahi rabbil ‘alamien (segala puji bagi Allah penguasa jagat raya), Ku-jawab: “hamidani ‘abdi” (hamba-Ku memuji-Ku).
Jika hamba-Ku megatakan: “Arrahmanirrahim” (Yang Maha pengasih lagi penyayang), Ku-jawab: “Atsna ‘alayya ‘abdi” (hamba-Ku memujiku lagi).
Jika hamba-Ku mengatakan: “Maaliki yaumiddien” (Penguasa di hari pembalasan), Ku-jawab: “Majjadani ‘abdi” (hamba-Ku menyanjung-Ku).
Jika hamba-Ku mengatakan: “Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’ien” (hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami meminta tolong). Ku-jawab: Inilah batas antara Aku dan hamba-Ku, dan baginya apa yang dia minta…
Jika hamba-Ku mengatakan: “Ihdinassiraatal mustaqiem… dst” (tunjukkanlah kami jalan yang lurus, yaitu jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat. Bukan jalan orang-orang yang Kau murkai dan bukan jalan orang-orang yang sesat), Ku-jawab: Inilah bagian hamba-Ku, dan baginya apa yang dia minta (HR. Muslim).
Mulai sekarang, biasakan tiap kali membaca Al Fatihah bersikaplah seakan Anda mendengar jawaban Allah pada tiap ayatnya.
Ruku’: Bungkukkan punggung Anda untuk Allah saja, dan tundukkan hati Anda bersamanya.
Berdiri dari ruku’: Segala puji bagi Allah yang menjadikan punggung Anda tegak kembali.
Sujud: letakkan bagian tubuh Anda yang paling terhormat –yaitu wajah- pada tempat yang paling rendah di bumi –yaitu tanah-. Ingatlah bahwa Anda berasal darinya, dan Anda akan kembali ke sana. Lalu katakan “Subhaana Rabbiyal a’la” (Maha Suci Rabb-ku yang Maha Tinggi) 3x, agar makna tersebut semakin meresap dalam hati, lalu berdoalah sesuka Anda.
Duduk lalu sujud yang kedua: bersimpuhlah di hadapan Allah, dan sujudlah kembali, sebab sujud tidak cukup hanya sekali !
Tasyahhud: Attahiyyaatu lillaah wasshalawaatu wat thayyibaat (Salam sejahtera, shalawat, dan segala yang baik adalah milik Allah)… rasakan keagungan Allah ketika itu !
Assalaamu ‘alaika Ayyuhannabiyyu (salam sejahtera atasmu wahai Nabi)… ucapkan salam atas Nabi dan yakinlah bahwa Nabi membalas salam Anda. Nabi bersabda:
ما من عبد يصلى ويسلم علي إلا رد الله علي روحي فارد السلام
Tidak ada seorang hamba pun yang mengucapkan salam dan shalawat atasku, melainkan Allah kembalikan ruhku agar aku membalas salamnya”.
Assalaamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibaadillaahisshaalihien (Salam sejahtera atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang shalih)… sekarang kedudukanmu mulai terangkat, salamilah dirimu dan kau perlu bersahabat dengan orang-orang shalih.
Asyhadu allaa ilaaha illallaah’ (Aku bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah)…yakinlah bahwa Allah ada meski engkau tak melihat-Nya.
Allahumma Shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim (Ya Allah limpahkanlah shalawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Kau limpahkan atas Ibrahim dan keluarga Ibrahim)…Teladanilah kedua Nabi yang mulia ini, karena keduanyalah suri teladan terbaik. Dan berterima kasihlah kepada mereka yang telah mengajarkan kebaikan untukmu, dengan mendoakan mereka dalam shalatmu.
Salam ke kanan: tujukan kepada malaikat pencatat kebaikan…
Salam ke kiri: ucapkan dalam hati “Hai Malaikat di sebelah kiri, aku telah bertaubat !”.
— Penutup Shalat —
Istighfar 3x: Aku mohon ampun atas segala kekurangan yang terjadi dalam shalatku.
Bacalah: ‘Allahumma antassalaam waminkassalaam tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam’ (Ya Allah, engkaulah As Salaam, dan dari-Mu lah keselamatan. Maha berkah Engkau wahai Yang memiliki segala kemuliaan)… ingatlah bahwa kalimat ini akan Anda ucapkan kepada Allah di Surga, tatkala Dia menyingkap tabir-Nya… Allah akan menyeru Anda dengan mengatakan: “Wahai Ahli Surga, Salaamun ‘alaikum”, maka mereka menjawab: “Allahumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam”.
Lalu bacalah: “Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatik” (Ya Allah, bantulah aku untuk mengingat-Mu, mensyukuri-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu)…agar shalat anda yang berikutnya juga sempurna.

Shalat khusyu' itu mudah dengan syarat mengetahui modal dan langkah-langkahnya berikutnya mau mengamalkan dengan niat bersungguh-sungguh.

MODAL UNTUK MENCAPAI SHALAT MENJADI KHUSYU' 

ADALAH :

.
✔ Jadikan shalat sebagai kebutuhan bukan sekedar menggugurkan kewajiban.
✔ Ubahlah malas belajar menjadi mau belajar, pelajari dan fahami kembali ilmu shalat.
✔ Ubahlah shalat sebagai sambilanmenjadi ada waktu khusus untuk shalat.
✔ Ubahlah kemalasan menjadi kesungguhan untuk melaksanakan shalat dengan khusyu’.
✔ Ubahlah kebiasaan bermaksiat menjadi kemauan untuk bertaubat.
.

TAHAPAN-TAHAPANNYA :

1. KHUSYU' DALAM PERSIAPAN.

✔ Ketika mendengar adzan, tanamkan selalu dalam hati dan pikiran bahwa kita butuh Allah dan ingin berterimakasih kepada-Nya.
✔ Segera siapkan diri, hati, pikiran dan waktu untuk mengerjakan shalat.
✔ Mulailah mengerjakan wudhu’ dengan sempurna dan dengan penuh ketenangan serta kekhusyu’an.
✔ Persiapkan diri menuju shalat dengan tenang. Gunakan pakaian yang bersih demikian pula tempat shalat harus bersih dan suci, serta hindarkan hal-hal yang dapat mengganggu ketenangan dan kekhsyu'an shalat sperti: non-aktifkan HP, matikan televisi, radio, dll.
✔ Khusus bagi laki-laki, usahakan mengerjakan shalat di Masjid atau Mushalla.
.

2. KHUSYU' DALAM GERAKAN.

✔ Mulailah berdiri tegak menghadap kiblat kemudian siapkan hati dan pikiran untuk menghadap Allah kemudian berniatlah di dalam hati.
✔ Melakukan semua gerakan shalat dengan sempurna persis seperti yang dicontohkan Rasulullah.
✔ Melakukan semua gerakan dengan tenang dan sempurna.
✔ Pandangan mata tertuju pada tempat sujud (tidak melirik atau menoleh ke kiri atau ke kanan).
✔ Tidak ada gerakan tambahan lain seperti mengaruk dan lain-lain kecualidiperlukan.
.

3. KHUSYU' DALAM BACAAN.

✔ Bacalah bacaan shalat dengan benar, jelas, tartil (perlahan-lahan dan tidak terburu-buru).
✔ Terdapat jeda di antara kalimat (Doa atau ayat-ayat Al-Qur’an).
✔ Bacaan lirih (berbisik) dan merendahkan suara, artinya hanya terdengar oleh telinga sndiri.
✔ Tidak ada ucapan atau perkataan lain, selain bacaan shalat, seperti menjawab salam, bergumam, dan sebagainya.
 
 4. KHUSYU' DALAM PIKIRAN.

✔ Setiap mulut membaca bacaan shalat maka hati dan pikiran ikut membacanya ( lebih afdhal bila memahami maknanya).
✔ Pikiran dan perhatian terpusat pada bacaan dan gerakan shalat.
✔ Berusaha memahami makna bacaan.
✔ Tidak larut dalam pikiran selain mengingat Allah, gerakan dan bacaan shalat.

5. KHUSYU' DALAM PERASAAN.

✔ Hayati dan resapi setiap bacaan shalat mulai dari takbir sampai salam.
✔ Perbanyaklah membaca tasbih pada waktu ruku' dan sujud serta perbanyaklah doa pada waktu sujud dan sebelum shalam.
Rasakan seolah-olah sedang berhadapan dan berkomuniksi dengan Allah.
✔ Berusahalah mengamalkan nilai- nilai shalat (syarat, bacaan dan gerakannya) dalam kehidupan sehari-hari.

" Berbahagialah orang-orang yang beriman. Yaitu orang-orang yang senantiasa khusyu' dalam Shalatnya."
Cobalah tips di atas, dan buktikan kemanjurannya ! Semoga bermanfaat.