Thursday, October 25, 2012
Pada suatu hari, Nabi Ibrahim
 AS menyembelih kurban fisabilillah berupa 1.000 ekor domba, 300 ekor 
sapi, dan 100 ekor unta. Banyak orang mengaguminya, bahkan para malaikat
 pun terkagum-kagum atas kurbannya.
“Kurban sejumlah itu 
bagiku belum apa-apa. Demi Allah! Seandainya aku memiliki anak lelaki, 
pasti akan aku sembelih karena Allah dan aku kurbankan kepada-Nya,” kata
 Nabi Ibrahim AS, sebagai ungkapan karena Sarah, istri Nabi Ibrahim belum juga mengandung.
Kemudian Sarah menyarankan Ibrahim agar menikahi Hajar
 budaknya yang negro, yang diperoleh dari Mesir. Ketika berada di daerah
 Baitul Maqdis, beliau berdoa kepada Allah SWT agar dikaruniai seorang 
anak, dan doa beliau dikabulkan Allah SWT. Ada yang mengatakan saat itu 
usia Ibrahim mencapai 99 tahun. Dan karena demikian lamanya maka anak 
itu diberi nama Isma'il
 artinya "Allah telah mendengar". Sebagai ungkapan kegembiraan karena 
akhirnya memiliki putra, seolah Ibrahim berseru: "Allah mendengar 
doaku".
Ketika usia Ismail menginjak kira-kira 7 tahun 
(ada pula yang berpendapat 13 tahun), pada malam tarwiyah, hari ke-8 di 
bulan Dzulhijjah, Nabi Ibrahim AS bermimpi ada seruan, “Hai Ibrahim! 
Penuhilah nazarmu (janjimu).”
Pagi harinya, beliau pun 
berpikir dan merenungkan arti mimpinya semalam. Apakah mimpi itu dari 
Allah SWT atau dari setan? Dari sinilah kemudian tanggal 8 Dzulhijah 
disebut sebagai hari tarwiyah (artinya, berpikir/merenung).
Pada
 malam ke-9 di bulan Dzulhijjah, beliau bermimpi sama dengan sebelumnya.
 Pagi harinya, beliau tahu dengan yakin mimpinya itu berasal dari Allah 
SWT. Dari sinilah hari ke-9 Dzulhijjah disebut dengan hari ‘Arafah (artinya mengetahui), dan bertepatan pula waktu itu beliau sedang berada di tanah Arafah.
Malam
 berikutnya lagi, beliau mimpi lagi dengan mimpi yang serupa. Maka, 
keesokan harinya, beliau bertekad untuk melaksanakan nazarnya (janjinya)
 itu. Karena itulah, hari itu disebut denga hari menyembelih kurban (yaumun nahr).
 Dalam riwayat lain dijelaskan, ketika Nabi Ibrahim AS bermimpi untuk 
yang pertama kalinya, maka beliau memilih domba-domba gemuk, sejumlah 
100 ekor untuk disembelih sebagai kurban. Tiba-tiba api datang 
menyantapnya. Beliau mengira bahwa perintah dalam mimpi sudah terpenuhi.
 Untuk mimpi yang kedua kalinya, beliau memilih unta-unta gemuk sejumlah
 100 ekor untuk disembelih sebagai kurban. Tiba-tiba api datang 
menyantapnya, dan beliau mengira perintah dalam mimpinya itu telah 
terpenuhi.
Pada mimpi untuk ketiga kalinya, seolah-olah 
ada yang menyeru, “Sesungguhnya Allah SWT memerintahkanmu agar 
menyembelih putramu, Ismail.” Beliau terbangun seketika, langsung 
memeluk Ismail dan menangis hingga waktu Shubuh tiba. Untuk melaksanakan
 perintah Allah SWT tersebut, beliau menemui istrinya terlebih dahulu, 
Hajar (ibu Ismail). Beliau berkata, “Dandanilah putramu dengan pakaian 
yang paling bagus, sebab ia akan kuajak untuk bertamu kepada Allah.” 
Hajar pun segera mendandani Ismail dengan pakaian paling bagus serta 
meminyaki dan menyisir rambutnya.
Kemudian beliau bersama 
putranya berangkat menuju ke suatu lembah di daerah Mina dengan membawa 
tali dan sebilah pedang. Pada saat itu, Iblis terkutuk sangat luar biasa
 sibuknya dan belum pernah sesibuk itu. Mondar-mandir ke sana ke mari. 
Ismail yang melihatnya segera mendekati ayahnya.
“Hai Ibrahim! Tidakkah kau perhatikan anakmu yang tampan dan lucu itu?” seru Iblis.
“Benar, namun aku diperintahkan untuk itu (menyembelihnya),” jawab Nabi Ibrahim AS.
Setelah
 gagal membujuk ayahnya, Iblsi pun datang menemui ibunya, Hajar. 
“Mengapa kau hanya duduk-duduk tenang saja, padahal suamimu membawa 
anakmu untuk disembelih?” goda Iblis.
“Kau jangan berdusta padaku, mana mungkin seorang ayah membunuh anaknya?” jawab Hajar.
“Mengapa ia membawa tali dan sebilah pedang, kalau bukan untuk menyembelih putranya?” rayu Iblis lagi.
“Untuk apa seorang ayah membunuh anaknya?” jawab Hajar balik bertanya.
“Ia menyangka bahwa Allah memerintahkannya untuk itu”, goda Iblis meyakinkannya.
“Seorang
 Nabi tidak akan ditugasi untuk berbuat kebatilan. Seandainya itu benar,
 nyawaku sendiri pun siap dikorbankan demi tugasnya yang mulia itu, 
apalagi hanya dengan mengurbankan nyawa anaku, hal itu belum berarti 
apa-apa!” jawab Hajar dengan mantap.
Iblis gagal untuk 
kedua kalinya, namun ia tetap berusaha untuk menggagalkan upaya 
penyembelihan Ismail itu. Maka, ia pun menghampiri Ismail seraya 
membujuknya, “Hai Isma’il! Mengapa kau hanya bermain-main dan 
bersenang-senang saja, padahal ayahmu mengajakmu ketempat ini hanya untk
 menyembelihmu. Lihat, ia membawa tali dan sebilah pedang,”
“Kau
 dusta, memangnya kenapa ayah harus menyembelih diriku?” jawab Ismail 
dengan heran. “Ayahmu menyangka bahwa Allah memerintahkannya untuk itu” 
kata Iblis meyakinkannya.
“Demi perintah Allah! Aku siap mendengar, patuh, dan melaksanakan dengan sepenuh jiwa ragaku,” jawab Ismail dengan mantap.
Ketika
 Iblis hendak merayu dan menggodanya dengan kata-kata lain, mendadak 
Ismail memungut sejumlah kerikil ditanah, dan langsung melemparkannya ke
 arah Iblis hingga butalah matanya sebelah kiri. Maka, Iblis pun pergi 
dengan tangan hampa. Dari sinilah kemudian dikenal dengan kewajiban 
untuk melempar kerikil (jumrah) dalam ritual ibadah haji.
Sesampainya
 di Mina, Nabi Ibrahim AS berterus terang kepada putranya, “Wahai 
anakku! Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. 
Maka pikirkanlah apa pendapatmu?…” (QS. Ash-Shâffât, [37]: 102).
“Ia
 (Ismail) menjawab, ‘Hai bapakku! Kerjakanlah apa yang diperintahkan 
kepadamu, Insya Allah! Kamu mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”
 (QS. Ash-Shâffât, [37]: 102).
Mendengar jawaban putranya, legalah Nabi Ibrahim AS dan langsung ber-tahmid (mengucapkan Alhamdulillâh) sebanyak-banyaknya.
Untuk
 melaksanakan tugas ayahnya itu Ismail berpesan kepada ayahnya, “Wahai 
ayahanda! Ikatlah tanganku agar aku tidak bergerak-gerak sehingga 
merepotkan. Telungkupkanlah wajahku agar tidak terlihat oleh ayah, 
sehingga tidak timbul rasa iba. Singsingkanlah lengan baju ayah agar 
tidak terkena percikan darah sedikitpun sehingga bisa mengurangi 
pahalaku, dan jika ibu melihatnya tentu akan turut berduka.”
“Tajamkanlah
 pedang dan goreskan segera dileherku ini agar lebih mudah dan cepat 
proses mautnya. Lalu bawalah pulang bajuku dan serahkan kepada agar ibu 
agar menjadi kenangan baginya, serta sampaikan pula salamku kepadanya 
dengan berkata, ‘Wahai ibu! Bersabarlah dalam melaksanakan perintah 
Allah.’ Terakhir, janganlah ayah mengajak anak-anak lain ke rumah ibu 
sehingga ibu sehingga semakin menambah belasungkawa padaku, dan ketika 
ayah melihat anak lain yang sebaya denganku, janganlah dipandang seksama
 sehingga menimbulka rasa sedih di hati ayah,” sambung Isma'il.
Setelah
 mendengar pesan-pesan putranya itu, Nabi Ibrahim AS menjawab, 
“Sebaik-baik kawan dalam melaksanakan perintah Allah SWT adalah kau, 
wahai putraku tercinta!”
Kemudian Nabi Ibrahim as 
menggoreskan pedangnya sekuat tenaga ke bagian leher putranya yang telah
 diikat tangan dan kakinya, namun beliau tak mampu menggoresnya.
Ismail
 berkata, “Wahai ayahanda! Lepaskan tali pengikat tangan dan kakiku ini 
agar aku tidak dinilai terpaksa dalam menjalankan perintah-Nya. Goreskan
 lagi ke leherku agar para malaikat megetahui bahwa diriku taat kepada 
Allah SWT dalam menjalan perintah semata-mata karena-Nya.”
Nabi
 Ibrahim as melepaskan ikatan tangan dan kaki putranya, lalu beliau 
hadapkan wajah anaknya ke bumi dan langsung menggoreskan pedangnya ke 
leher putranya dengan sekuat tenaganya, namun beliau masih juga tak 
mampu melakukannya karena pedangnya selalu terpental. Tak puas dengan 
kemampuanya, beliau menghujamkan pedangnya kearah sebuah batu, dan batu 
itu pun terbelah menjadi dua bagian. “Hai pedang! Kau dapat membelah 
batu, tapi mengapa kau tak mampu menembus daging?” gerutu beliau.
Atas
 izin Allah SWT, pedang menjawab, “Hai Ibrahim! Kau menghendaki untuk 
menyembelih, sedangkan Allah penguasa semesta alam berfirman, ‘jangan 
disembelih’. Jika begitu, kenapa aku harus menentang perintah Allah?”
Allah
 SWT berfirman, “Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata 
(bagimu). Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” 
(QS. Ash-Shâffât, [37]: 106)
Menurut satu riwayat, bahwa 
Ismail diganti dengan seekor domba kibas yang dulu pernah dikurbankan 
oleh Habil dan selama itu domba itu hidup di surga. Malaikat Jibril 
datang membawa domba kibas itu dan ia masih sempat melihat Nabi Ibrahim 
AS menggoreskan pedangnya ke leher putranya. Dan pada saat itu juga 
semesta alam beserta seluruh isinya ber-takbir (Allâhu Akbar) 
mengagungkan kebesaran Allah SWT atas kesabaran kedua umat-Nya dalam 
menjalankan perintahnya. Melihat itu, malaikai Jibril terkagum-kagum 
lantas mengagungkan asma Allah, “Allâhu Akbar, Allâhu Akbar, Allâhu 
Akbar”. Nabi Ibrahim AS menyahut, “Lâ Ilâha Illallâhu wallâhu Akbar”. 
Ismail mengikutinya, “Allâhu Akbar wa lillâhil hamd”. Kemudian 
bacaan-bacaan tersebut dibaca pada setiap hari raya kurban (Idul Adha).
Sumber: Nasiruddin, S.Ag, MM, 2007, Kisah Orang-Orang Sabar, Republika, Jakarta
dengan beberapa perubahan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search
Popular Posts
- 
If you miss windows classic mode like me, i can share the trick how meet windows classic in windows 7. Nothing all display in windows 98 w...
 - 
Jual Obat Aborsi Penggugur Kandungan Jual Obat Aborsi Penggugur Kandungan MURAH DAN BERKUALITAS. ALTERNATIF ABORSI MURAH DAN TERJAMIN ...
 - 
In the world of technology, Web 3.0 is often referred to as the next generation of web development and design. It promises to revolutioniz...
 - 
Assalamu'alaikum Sobat BS. Yang beragama islam, ada yang udah puasa hari ini? kalo Aku hari besok, karna tadi malem ga liat bulan ni...
 - 
Assalamu ‘alaikum warahmatullah wa baraakatuh Oke Sobat BS, kali ini aku mau berbagi Trik Komputer nih. Dan Trik kali ini adalah Memblokir...
 - 
Inilah poin-poin cara menaikkan traffic website. I. Pendahuluan A. Latar belakang pentingnya meningkatkan trafik web B. Tujuan dari membuat...
 - 
Purwokerto-Incredible - Kali ini, saya akan memberikan artikel menarik tentang 10 orang yang paling berpengaruh di dunia teknologi dan i...
 - 
Ketika membaca sebuah artikel mengenai ini, aku sedikit takut. Apa yang aku impikan ternyata mempunyai resiko yang sangat tinggi. Oke jika...
 - 
Tanah Surga.. Katanya adalah film drama Indonesia . Film ini disutradarai oleh Herwin Novianto . Film ini dibintangi oleh Osa Aji Santos...
 - 
Jumpa lagi dengan BS, kali ini saya bikin video demo aplikasi operasi matriks pada Android. Aplikasi ini saya temukan di google play store....
 
Blog Archive
- 
▼ 
2012
(306)
- 
▼ 
October
(44)
- Perintah Shalat dan Peristiwa Isra' Mi'raj
 - Microsoft Biology Foundation 2.0 :: Software Pembe...
 - MU, Bintang "Drama Stamford Bridge"
 - Sejarah, Makna, Arti, dan Isi Sumpah Pemuda
 - 6 Program Yang Harus Ada Di Komputer/Laptopmu
 - Sejarah Singkat Jenderal Soedirman
 - KeePass :: Software Penyimpan Sandi/Password
 - 27 Oktober :: Hari Blogger Nasional
 - Tokoh Baru P-I.com
 - Software Pengedit Gambar Vektor
 - 5 Tips Agar Flasdisk Awet dan Tahan Lama
 - Kelebihan dan Kelemahan Windows 8
 - 7 Golongan yang Akan Dinaungi Allah
 - Menebak Sifat dan Karakter Seseorang dari Warna Fa...
 - Sejarah Idul Adha
 - Theme Fairy Tail for Windows XP
 - E-Book Dahsyat : "Blogger's Secret: Rahasia Meraih...
 - Fungsi, Cara Memasang dan Modifikasi FeedBurner
 - Theme Fairy Tail for Windows 7
 - Theme Alienware for Windows XP
 - TIPS MEMILIH POM BENSIN DAN MENGISI BENSIN YANG BE...
 - 7 Tips Agar Artikel Blog Enak Dibaca
 - Bomb SMS Buat Jailin Teman
 - Tema Vista Maxclear Version 3.1
 - Al-Asma' [Nama Anak-Anak Islami]
 - Belajar Code HTML
 - Motivasi Seorang Pecundang
 - Beginilah Cara Mereka (Yahudi) Menghancurkan Kita
 - Senandung Hatiku
 - Free Download Windows 8 Operating System
 - Pengusir Nyamuk (Ampuh)
 - Mempercepat Koneksi Speedy
 - Antivirus Terbaik Untuk Android
 - Tips Nembak (DOS) Komputer Dalam Jaringan LAN
 - Mabuk, Pemain Manchester United Kecelakaan Mobil
 - Windows 8 Transformation Pack
 - Cara Mempercepat Koneksi Smartfren
 - Macam-Macam Perkembangbiakan Hewan
 - Keterampilan Yang Harus Dimiliki Untuk Bebisnis On...
 - Microsoft Mathematic :: Software Belajar Matematika
 - Patch IDM 6.xx Build x Terbaru Registrasi Pakai Na...
 - For My Mom and Your Mom!
 - Mengubah Warna Mata Pada Photoshop
 - Optimus G Nexus Akan Dirilis LG Dan Google Dengan ...
 
 
 - 
▼ 
October
(44)
 


0 comments:
Post a Comment
Catatan:
• Dilarang menulis link aktif !
• Dilarang ngiklan di kolom komentar !
• Untuk menyisipkan kode, gunakan tag <i rel="code">... KODE ...</i>
• Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan tag <i rel="pre">... KODE ...</i>
• Untuk menyisipkan catatan, gunakan [catatan].. TEKS ...[/catatan]
• Untuk menyisipkan gambar, gunakan [img]URL GAMBAR[/img]>